Friday, March 18, 2016

Pengukuran Hasil Belajar

                                                    Pengukuran Hasil Belajar
Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.[1]
Pengertian pengukuran seperti dikemukakan oleh Wiersma & Jurs  adalah penilaian numeric pada fakta-fakta dari objek yang hendak diukur menurut criteria atau satuan-satuan tertentu.[2]
Hasil belajar merupakan suatu indikator dari perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami proses belajar dimana untuk mengungkapkannya biasa menggunakan suatu alat penilaian yang ditetapkan guru atau tim ahli.[3]
 Fungsi pengukuran  hasil belajar menurut Muhibbin Syah adalah sebagai berikut:
1)      Mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu kurun waktu dan proses tertentu.
2)      Mengetahui  posisi atau kedudukan seseorang dalam kelompok kelasnya.
3)      Mengetahui  tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam belajar. Hasil yang baik pada umumnya menunjukkan tingkat usaha yang efisien.
4)      Untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mendayagunakan kapasitas kognitif (kemampuan kecerdasan yang dimilikinya) untuk keperluan belajar.
5)      Untuk mengetahui tingkat dan hasil metode mengajar yang digunakan dalam proses belajar mengajar.[4]
Penilaian  hasil belajar jika dilihat dari segi alatnya dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu tes dan non tes. Tes ada yang diberikan secara lisan (menuntut jawaban secara lisan) ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, ada tes tulisan (menuntut jawaban dalam bentuk tulisan), tes ini ada yang disusun secara obyektif dan uraian dan tes tindakan (menuntut jawaban dalam bentuk perbuatan). Sedangkan non tes sebagai alat penilaiannya mencakup observasi, kuesioner, wawancara, skala sosiometri, studi kasus.[5]
Dengan demikian pengukuran hasil belajar bisa menggunakan tes maupun non tes dengan masing-masing alatnya untuk mengetahui tingkat penguasaan materi pelajaran yang selanjutnya sebagai bahan analisis dalam melanjutkan materi berikutnya.


[1] http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/05/01/penilaian-hasil-belajar/27/5/2014.
[2] http://syekhudin.wordpress.com/2013/01/26/pengertian-pengukuran-penilaian-dan-evaluasi/27/5/2014.
[3] http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130843-pengukuran-hasil-belajar/27/5/2014
[4] http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130843-pengukuran-hasil-belajar/27/5/2014
[5] Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002),   5.

No comments:

Post a Comment